Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Sengko Jembrana Dipesan Jepang
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Janji pengusaha Jepang untuk membeli sengko (dupa Jepang) buatan Jembrana ternyata tidak hanya sekedar janji. Mr. Sakurai, seorang pengusaha Jepang datang langsung memesan 50 ribu paket sengko buatan perempuan Jembrana.
Kedatangan pengusaha dari Negeri Sakura yang mengajak serta dua orang pengusaha sengko ini diterima Prof. Winasa di ruang kerjanya, Selasa (30/10) siang.
Dalan audensinya Mr. Sakurai mengatakan pihaknya memesan masing-masing 50 ribu sengko untuk semua warna bunga. Kehadiran kami ke Jembrana untuk menindaklanjuti pelatihan sengko yang diadakan Pemkab Jembrana yang mendatangkan instruktur langsung dari Jepang. Ternyata sengko buatan perempuan Jembrana sangat menarik perhatian pengusaha sengko di Jepang. Saya datang ke sini untuk membawa pesanan 50 ribu sengko untuk semua warna bunga. Warna bunganya sendiri sudah ditentukan sebanyak lima warna. Disamping itu, saya juga memesan 10 ribu daun dan 10 ribu putik bunga,papar Sakurai.
Sementara itu, Prof. Winasa yang juga Bupati Jembrana menyatakan kegembiraannya dengan adanya pesanan sengko ini. Saya bangga dengan perempuan Jembrana, biarpun baru pertama kali mengenal sengko, namun sudah berhasil membuatnya dengan baik dan terbukti berhasil menarik perhatian pasar Jepang, kata Prof. Winasa. Selanjutnya Prof. Winasa juga menyampaikan, ini merupakan salah satu upaya untuk menambah penghasilan keluarga dengan memberdayakan kaum perempuannya agar mampu membantu menopang keluarganya.
Dengan adanya pesanan sengko ini, perempuan Jembrana akan memiliki pekerjaan sampingan yang bisa menambah penghasilan keluarga yang kemudian pada akhirnya tingkat kesejahteraan keluarganya bisa ditingkatkan. Kalau sudah demikian, upaya pencapaian Millenium Development Goals (MDGs) tahun 2010, khususnya pemberdayaan perempuan akan semakin dekat,jelas Prof. Winasa.
Selanjutnya, Prof. Winasa mengatakan selain untuk memberdayakan perempuan, dirinya mengakui pelatihan pembuatan sengko ini merupakan bagian dari program pengentasan kemiskinan. Selain pemberdayaan perempuan, program pelatihan pembuatan sengko ini merupakan salah satu bagian dari program pengentasan kemiskinan. Kita sengaja rekrut peserta pelatihan dari perempuan-perempuan yang masuk kedalam kategori kurang mampu dalam arti ekonomi,papar Prof. Winasa.
Kepala Kantor Diklat Jembrana, I Komang Wiasa mengatakan, nantinya pesanan sengko dari Jepang ini akan dikerjakan oleh pokmas perempuan yang anggotanya para mantan peserta pelatihan sengko. Dirinya cukup terkejut dengan adanya pesanan sengko yang cukup besar ini. Dirinya mengakui segera akan mengumpulkan perempuan yang telah menerima pelatihan pembuatan sengko ini.
Pesanan sengko yang cukup banyak ini, akan dikerjakan oleh pokmas yang telah terbentuk dulu seusai pelatihan. Nah, sebentar saya akan mengumpulkan semua anggota pokmas untuk diberi tahu kabar gembira ini dan sekaligus membagi alokasi pembuatan pesanan sengko tersebut, kata Komang Wiasa. Komang Wiasa juga menyatakan satu paket sengko yang terdiri dari dua bunga mawar besar, dua pucuk mawar dan lima lembar daun laku dijual sampai 1500 yen per paketnya. Nah sekarang kan sudah bisa dihitung berapa penghasilan tambahan untuk para perempuan dengan menekuni pembuatan sengko ini,pungkas Komag Wiasa.
Reporter: bbn/ctg
Berita Terpopuler
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 3020 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
