Warga Malaysia Tewas di Kolam Renang Hotel

guest@beritabali.com

Beritabali ID: —

Langganan

Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Warga Malaysia Tewas di Kolam Renang Hotel

Sabtu, 11 Juni 2016, 15:05 WITA Follow

bbn/suaradewatacom

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Beritabali.com, Badung. Wong Chee Fung (29), seorang warga Malaysia ditemukan tewas tenggelam di sebuah kolam renang di The Vira Hotel yang berlokasi di Jalan Kartika Plaza, Kuta, Jumat (10/06/2016) sekitar pukul 18.05 wita.

Pria dengan nomor passport A38073839 ini, saat ditemukan saksi I Kadek Mertayasa, staf hotel dalam kondisi tengadah di dalam kolam renang. Menurutnya, saat menemukan korban sang istri juga tengah berada di kolam renang.

"Istrinya waktu itu bilang is okey," ujar saksi dikonfirmasi Sabtu, (11/06/2016). Ditambahkan saksi bahwa kondisi saat itu korban posisi sudah mengambang.

Sementara itu, Kapolsek Kuta Kompol I Wayan Sumara, membenarkan adanya warga Malaysia yang tewas tenggelam di kolam renang hotel. Dari hasil rekaman CCTV, ujarnya tampak bahwa korban terlihat di tepi kolam sedangkan istrinya terlihat berada di atas pinggir kolam renang.

Kemudian korban tampak berada di tengah kolam renang dalam posisi berdiri. Tiba-tiba, korban telah terlihat mengambang dengan posisi telungkup. Kemudian korban terlihat dalam posisi tengadah di kolam, sedangkan istri korban terlihat jongkok di pinggir kolam. Saksi bernama I Ketut Bodri membantu korban dan menarik ke tepi kolam, sedangkan istri korban dalam posisi berdiri dipinggir kolam, imbuhnya.

"Sebelumnya korban dibawa ke klinik Surya Husada. Dan berdasarkan keterangan dari Dr. Dani di Klinik Surya Husada dia telah memberikan tindakan medis berupa Begging (nafas buatan ) dan RJP (Resusitasi Jantung Paru), membersihkan sumbatan tenggorokan dan dipasang alat gudel untuk mempermudah nafas buatan, akan tetapi 25 menit kemudian korban dinyatakan meninggal, dan korban sudah di ruang mayat RSUP Sanglah, ditemani istrinya," ungkapnya.

Menurut, Kapolsek diduga korban tengah mengalami sakit yang menyebabkan korban tiba-tiba tewas tenggelam. "Istrinya tak mau suaminya diotopsi, sekarang korban masih di RS Sanglah," demikian Wayan Sumara. [bbn/suaradewata/psk]