Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Pasca Letusan Freatik Gunung Agung, Warga di KRB II Tetap Beraktivitas Normal
Rabu, 22 November 2017,
09:38 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Beritabali.com, Karangasem. Warga yang berada di luar radius 6 sampai 7,5 kilometer nampaknya mulai terbiasa dengan situasi Gunung Agung saat ini. Hal tersebut terbukti pasca letusan freatik dengan asap tebal yang terjadi Selasa sore kemarin, warga tetap beraktivitas seperti biasa.
"Ya sedikit panik semalam, untung tidak disertai gempa dan suara gemuruh, jadi agak tenangan, kalo ada gempa dan suara gemuruh, ya harus ngungsi lagi," ujar Wayan Sepel (70 tahun) warga Dusun Geriana Kangin, Desa Duda Utara, Selat, Karangasem ditemui saat memanen padi di tengah sawah miliknya.
Saat ini, Sepel dan beberapa warga lainnya sedang "Manyi" atau memanen padi di sawah miliknya. Disamping itu, di lokasi sebelahnya juga ada warga lainnya memanen padi.
Sementara warga yang panik berhamburan semalam adalah warga yang membangkang kembali ke rumahnya, yang masuk di radius kawasan rawan bencana (KRB) 3. Dimana wilayah tersebut memang seharusnya dikosongkan sesuai himbauan dari pemerintah.
Menurut Perbekel Desa Amerta Bhuana, Suara Arsana, Di desanya ada 2 Dusun yang masuk di KRB 3 yaitu Dusun Sukaluwih dan Tegeh. Dirinya sudah berulang kali memperingatkan warganya agar jangan dulu pulang karena masuk di radius bahaya. Namun ada saja warga yang kukuh tetap pulang.
"Ya sekarang pada panik lagi, lari-larian mengungsi, saya sudah bilang agar tetap di pengungsian jangan pulang, mereka sendiri yang bandel, jadi beginilah akibatnya," ungkap Suara Arsana.[bbn/igs/psk]
Berita Karangasem Terbaru
Berita Premium
Reporter: -
Berita Terpopuler
01
02
03
04
05
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 3017 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Senin, 22 September 2025

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Sabtu, 20 September 2025

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Sabtu, 23 Agustus 2025

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
Jumat, 30 Mei 2025

29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan
Kamis, 15 Mei 2025