Kader Demokrat DPRD Buleleng Terancam Dicomot

guest@beritabali.com

Beritabali ID: —

Langganan

Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Kader Demokrat DPRD Buleleng Terancam Dicomot

Selasa, 26 Februari 2008, 23:10 WITA Follow

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Kader Partai Demokrat Buleleng yang duduk sebagai anggota DPRD Buleleng terancam dipecat. Bahkan, usulan pemecatan terhadap kader Partai Demokrat tersebut disampaikan oleh seluruh pengurus anak cabang (PAC) se-Kabupaten Buleleng.

Dalam pernyataan sikapnya, kader partai yang duduk di lembaga dewan dituding tidak loyal terhadap partai. Kontribusi pemikiran dan keuangan tidak pernah ada ke DPC PartaiDemokrat Buleleng.

Dua kader Partai Demokrat yang duduk di lembaga dewan, masing-masing Gede Suarsa dan Wayan Sukirta, Selasa (26/2) siang, menolak memberikan penjelasan. Wayan Sukirta memilih untuk tidak berkomentar.

”Dalam hal ini saya no coment dulu,” ujarnya. Gede Suarsa yang selama ini vokal di lembaga dewan, yang juga menjadi target pemecatan belum bisa dihubungi terkait usulan sejumlah PAC Partai Demokrat tersebut. Meski kedua kader Partai Demokrat tersebut memilih tidak memberikan penjelasan, namun informasi seputar usulan pemecatan itu, dibenarkan oleh Sekretaris DPC Partai Demokrat Buleleng, Gede Fena Swetmi Arta.

“Karena ini partai politik dan keputusan itu bukan keputusan ketua dan sekretaris, ya nanti kita membuat rapat pleno lagi yang salah satu agenda membahas usulan dari PAC se-Kabupaten Buleleng. Jadi, DPC belum menyikapi apa-apa, kita tampung dulu aspirasinya,” ungkap Fena Swetmi Arta.

Menurut Swetmi Arta, belum mengetahui secara pasti rencana Rapat Pleno membahas usulan para PAC se-Kabupaten Buleleng tersebut, lantaran masih menunggu intruksi Ketua Partai Demokrat Buleleng.