Sekmenkop Dukung Koperasi Merah Putih Bangli Majukan Ekonomi Desa
beritabali/ist/Sekmenkop Dukung Koperasi Merah Putih Bangli Majukan Ekonomi Desa.
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BANGLI.
Pembentukan Koperasi Merah Putih (KMP) dinilai sebagai langkah strategis nasional dalam mendorong kemandirian ekonomi desa serta memperkuat UMKM dan kewirausahaan.
Namun, hingga kini sejumlah Koperasi Desa Merah Putih (KdMP) masih menghadapi kendala akses permodalan untuk mengembangkan usaha.
Baca juga:
Badung Siap Jalankan Koperasi Merah Putih
Hal tersebut terungkap saat Sekretaris Kementerian Koperasi (Sekmenkop) Ahmad Zabadi melakukan peninjauan langsung ke KdMP Awan di Desa Awan, Kecamatan Kintamani, Bangli, pada Selasa (16/9/2025).
Ketua KdMP Awan, I Wayan Wiarta, menjelaskan koperasi yang dipimpinnya merupakan pengembangan dari koperasi yang sudah ada sebelumnya. Saat ini, KdMP Awan telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak dan membentuk sejumlah gerai, mulai dari simpan pinjam, sembako, UMKM, hingga logistik.
Meski demikian, Wiarta mengakui pihaknya masih terkendala permodalan. "Kami berharap agar bisa dipermudah terkait akses permodalan sehingga KdMP Awan bisa terus berkembang," ujarnya.
Sementara itu, Sekmenkop Ahmad Zabadi menyampaikan apresiasinya. Menurutnya, KdMP Awan telah beroperasi dengan baik dan memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat.
"Saya sangat mengapresiasi KdMP Awan karena mampu beroperasi dengan baik dan memenuhi kebutuhan pokok masyarakat. Ini bukti bahwa Koperasi Desa Merah Putih ke depan diyakini akan memperkuat perekonomian masyarakat," kata Zabadi.
Ia menegaskan pemerintah telah menyiapkan permodalan yang ditempatkan di sejumlah bank mitra. Selain itu, pihaknya akan menggencarkan sosialisasi terkait skema pembiayaan serta membangun kemitraan dengan Dewan Mitra Koperasi Merah Putih agar seluruh KMP dan KdMP dapat mengakses fasilitas yang tersedia.
Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, juga mendukung penuh program Koperasi Merah Putih. Ke depan, koperasi ini diharapkan mampu mengurangi rantai distribusi bahan pokok, sehingga harga tetap stabil dan perekonomian lokal dapat bergerak menuju kesejahteraan masyarakat.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/bgl
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor