Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Pengakuan Sopir Bus Nahas di Tabanan kepada Keluarga Korban
BERITABALI.COM, TABANAN.
Polres Tabanan menetapkan sopir bus pariwisata yang membawa rombongan siswa SMP Labschool Unesa 2, Surabaya sebagai tersangka atas peristiwa kecelakaan bus di Banjar Pacung, Desa Baturiti, Tabanan pada Sabtu, (18/6).
Sang sopir, Agus Suprianto, 38 tahun sempat meminta maaf pada keluarga korban atas peristiwa itu.
“Saya tidak sengaja. Hanya berusaha menghentikan kendaraan,” ujarnya saat rilis di Mapolres Tabanan, Senin (20/6).
Agus mengatakan, dirinya panik saat kejadian. Tapi ia hanya berfokus agar menghentikan kendaraan dan mencegah terjadinya banyak korban.
Terkait dengan kondisi rem, ia mengatakan sudah melakukan pengecekan sebelumnya.
"Jika saya buang kendaraan ke kanan, kondisi kendaraan sangat ramai. Itu tidak mungkin," katanya.
Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra mengatakan, pihaknya masih akan meminta keterangan terhadap beberapa saksi termasuk perusahaan bus.
Sementara untuk korban, disebutkan sejumlah delapan orang. Enam orang mengalami luka ringan.
"Sementara dua orang yang merupakan wisatawan asal Amerika dan Inggris masih menjalani perawatan di sebuah rumah sakit swasta di Denpasar karena luka terbuka yang cukup lebar," ujarnya.
Sola kecelakaan bus, AKBP Ranefli sementara menduga kuat karena persoalan teknis yakni rem yang tidak berfungsi dengan baik.
"Terkait dengan faktor kelalaian supir, pihaknya sudah melakukan tes narkoba dan hasilnya negatif," ujarnya.
Sementara ini, bus dengan nomor polisi D 7134 WAG masih terparkir di lokasi kejadian setelah berhasil diderek pada Minggu, (19/6) dari kedalaman sekitar lima meter.
Kemungkinan pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan ini.
Reporter: bbn/tab
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
