Jenazah Kapten Gede Agus Disambut Tangis Keluarga

Tuban

Selasa, 7 April 2009, 15:06 WITA Follow
image

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Jenazah pilot pesawat TNI AU Fokker 27 yang gugur di Bandara Husein Sastranegara Bandung, Kapten Penerbang I Gede Agus Tirta, siang ini tiba di Base Ops Lanud TNI AU Ngurah Rai Bali. Kedatangan jenazah almarhum disambut tangis histeris keluarga besarnya dari Karangasem.

Jenazah Kapten Penerbang I Gede Agus Tirta yang diangkut pesawat Hercules TNI AU tiba di Lanud TNI AU Ngurah Rai sekitar pukul 13.00 Wita. Kedatangan pesawat pembawa jenazah Kapten Gede Agus Tirta ini disambut tangis anggota keluarga, yang telah menunggu di pinggir landasan.

Kedatangan jenazah disambut upacara militer yang dipimpin langsung Danlanud Ngurah Rai Letkol Penerbang Umar Fathurrohman.

Usai upacara serah terima, peti jenazah Kapten I Gede Agus Tirta langsung dimasukkan ke dalam mobil jenazah yang akan membawanya pulang ke kampung halaman di Karangasem.

Tangis histeris keluarga korban kembali pecah di landasan Base Ops Lanud TNI AU Ngurah Rai. Para keluarga yang hadir tak kuasa menahan sedih saat bertemu istri almarhum Putu Nala dan dua anaknya yang masih kecil, Putu Tara dan Nyoman Krisna.

Usai upacara serah terima, jenazah Kapten Penerbang I Gede Agus Tirta dibawa ke kampung halamannya di Desa Ababi, Kecamatan Abang, Karangasem, sekitar 2,5 jam arah timur Kota Denpasar.

“Jenazah korban akan dimakamkan Rabu sore besok, dengan upacara yang kita sebut ‘makingsan’.

Almarhum tidak bisa langsung di-aben (dibakar) karena masih ada upacara Panca Wali Krama di Pura Besakih,” jelas paman almarhum, Wayan Redika.

Almarhum Kapten Penerbang Gede Agus Tirta merupakan lulusan terbaik Akademi Militer TNI AU tahun 2000.

Selain seorang pilot TNI AU, di kalangan keluarga dan rekannya, almarhum juga dikenal sebagai jago silat dengan prestasi tingkat nasional.

Almarhum dan 23 personil TNI AU lainnya, gugur kemarin dalam sebuah kecelakaan pesawat di Bandara Husein Sastranegara Bandung. Saat itu, pesawat Fokker 27 yang dipiloti almarhum menabrak hanggar pesawat hingga meledak dan terbakar. 
 

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami