Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Jelang Pilkada, Gubernur Pnastika Ingatkan PNS Tidak Politik Praktis
Jumat, 4 Maret 2016,
08:05 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, menegaskan kepada Pegawai Negeri Sipil dilingkup pemerintahan Provinsi Bali untuk tidak terlibat politik praktis, Kamis (3/3/2016).
Hal tersebut disampaikan saat dikomfirmasi mengenai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bali yakni Ketut Rochineng, yang digadang-gadang menjadi bakal calon Bupati dari dua partai politik.
Pastika mengaku membenarkan sempat memberikan ijin kepada Rochineng untuk pulang ke kampungnya di Kabupaten Buleleng pada waktu sedang libur kantor. Meskipun Pastika mengetahui kegiatan Rochineng pulang kampung untuk kegiatan sesuatu, namun bertemu dengan orang-orang bukanlah suatu hal yang patut dipermasalahkan sepanjang tidak berpolitik praktis.
Hal tersebut disampaikan Pastika usai melakukan kunjungan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Bali Bandara, Rabu (2/3/2016).
Dikatakan, belum ada restu politik untuk Rochineng untuk menjadi salah satu kandidat Bupati maupun Wakil Bupati dalam Pemilihan Kepala Daerah 2017 di Kabupaten Buleleng.
“Selama tidak melakukan politik praktis, itu tidak masalah. Dia (Rochineng) kan masih jadi pengawai negeri dan tidak boleh seorang PNS berpartai sebab aturannya harus netral. Dia (Rochineng) kan biasa kumpul dengan masyarakat dan bertemu orang-orang jika pulang kampung. Jadi, itu tidak masalah,” ujar Pastika.
Ketut Rochineng merupakan salah satu kandidat yang secara aklamasi sempat dideklarasikan oleh Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Demokrat. Kesiapan kedua partai tersebut terungkap dalam pertemuan yang berlangsung di restoran cozy resto yang ada di kawasan Pantai Penimbangan Panji, Kota Singaraja.
Dalam pertemuan yang turut dihadiri Ketua Partai Golkar Buleleng, Nyoman Sugawa Korry, dan ketua Partai Demokrat Buleleng, Luh Gede Herryani. Bukan hanya itu, pertemuan juga turut dihadiri oleh Ketua Partai Gerindra Buleleng, Nyoman Rai Yusa.
Dalam pertemuan tersebut, Rochineng mengaku siap untuk maju sebagai kandidat Bupati Buleleng dari Koalisi Bali Mandara (KMB) yang terdiri dari beberapa partai pemenang saat pencalonan Mangku Pastika sebagai Gubernur Bali.
Ironisnya, partai Gerindra Buleleng dan Hanura yang turut hadir dalam pertemuan tersebut ternyata belum memberikan signal dukungan untuk mengusung Rochineng. Bahkan, pernyataan tegas muncul dari Bendahara DPC Gerindra Buleleng, Kadek Sucita, yang mengaku masih tetap pada rencana awal untuk berusaha membawa kader partai menjadi kandidat yang bertarung nanti.
Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua DPC Hanura Buleleng, Kadek Doni Riana, yang mengaku masih fokus untuk melaksanakan Musyawarah Cabang (Muscab). Dimana, Doni yang kesehariannya adalah seorang pengacara aktif menyatakan potensi berkoalisi tentu ada dalam pertarungan Pilkada Buleleng 2017 nanti.
Bahkan, nama Doni Riana pun sempat mencuat kedalam deretan nama politisi muda asal Buleleng yang digadang-gadang sebagia Wakil Bupati Buleleng untuk berpasangan dengan Dewa Nyoman Sukrawan lewat jalur independen.
Pasalnya, gerakan simpatisan mantan ketua DPRD Kabupaten Buleleng tersebut mulai menunjukan aksi dalam bentuk gerakan solidaritas yang bernama “Sahabat Sukrawan”.
Berita Premium
Reporter: Kominfo NTB
Berita Terpopuler
01
02
03
04
05
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 3143 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Senin, 22 September 2025

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Sabtu, 20 September 2025

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Sabtu, 23 Agustus 2025

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
Jumat, 30 Mei 2025

29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan
Kamis, 15 Mei 2025