Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Rusia-Korut Bikin Perjanjian, Saling Bantu Jika Diserang Negara Lain

beritabali.com/cnnindonesia.com/Rusia-Korut Bikin Perjanjian, Saling Bantu Jika Diserang Negara Lain
BERITABALI.COM, DUNIA.
Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang tentang ratifikasi perjanjian kemitraan strategis komprehensif antara negaranya dan Korea Utara (Korut). Perjanjian itu ditandatangani di Pyongyang, Korea Utara pada 19 Juni 2024.
Seperti dilansir Anadolu, laporan kantor berita Rusia, TASS mengatakan pada hari Sabtu (9/11). Perjanjian itu telah diserahkan Putin kepada Duma Negara untuk diratifikasi pada 15 Oktober 2024. Duma Negara yakni majelis rendah parlemen Rusia.
Majelis tinggi parlemen Rusia, Dewan Federasi, telah menyetujui RUU tersebut pada tanggal 6 November 2024.
Perjanjian kemitraan strategis antara Rusia dan Korea Utara menetapkan bahwa bantuan militer dan bentuk-bentuk bantuan lainnya akan segera diberikan sesuai dengan Pasal 51 Piagam PBB, yang mengakui hak untuk membela diri secara individu dan kolektif.
Pembukaan perjanjian tersebut mencatat bahwa perjanjian tersebut melayani kepentingan inti Rusia dan Korea Utara, mempromosikan perdamaian, keamanan regional dan global, serta stabilitas.
Perjanjian itu juga berupaya untuk membina kemitraan komprehensif yang didasarkan pada rasa saling menghormati kedaulatan negara dan integritas teritorial, kesetaraan, dan tidak mencampuri urusan dalam negeri. Perjanjian ini muncul di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik, khususnya dalam konteks perang Rusia-Ukraina.
Perjanjian tersebut juga mencakup ketentuan bantuan militer langsung dan bentuk bantuan lainnya jika salah satu negara menghadapi serangan bersenjata, sebagaimana ditetapkan dalam Pasal 51 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa. Perjanjian tersebut akan mulai berlaku setelah pertukaran instrumen ratifikasi.
Pemimpin Korut Kim Jong-un dilaporkan bulan mengirim 12 ribu tentara negaranya untuk membantu Rusia di medan perang melawan Ukraina. (sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net
Berita Terpopuler
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 3104 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
