search
light_mode dark_mode
Update Banjir Bali: 18 Orang Meninggal, 5 Masih Hilang

Sabtu, 13 September 2025, 22:55 WITA Follow
image

beritabali/ist/Update Banjir Bali: 18 Orang Meninggal, 5 Masih Hilang.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Pascabencana banjir besar yang melanda Bali pada 10 September 2025, upaya penanggulangan masih terus dilakukan oleh berbagai pihak. 

Berdasarkan data BPBD Provinsi Bali, banjir tersebut menimbulkan dampak luas, mulai dari korban jiwa hingga kerusakan infrastruktur.

Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana, Kolonel Inf Widi Rahman, S.H., M.Si., menyampaikan bahwa hingga saat ini tercatat 18 orang meninggal dunia dan 5 orang masih dalam pencarian. Korban meninggal terbanyak berada di Kota Denpasar sebanyak 12 orang, disusul Kabupaten Gianyar 3 orang, Jembrana 2 orang, dan Badung 1 orang.

Selain menelan korban jiwa, banjir juga merusak berbagai fasilitas umum. Tercatat 163 titik banjir, 64 titik tanah longsor, 35 titik pohon tumbang, 2 jembatan rusak, 3 ruas jalan rusak, serta 21 titik kerusakan pada penyengker, saluran irigasi, ruas jalan, dan senderan di sejumlah wilayah.

Dari sisi pengungsian, 188 warga Denpasar harus mengungsi ke enam lokasi, di antaranya SD 25 Pemecutan, Banjar Sedana Merta Ubung, Banjar Dakdakan Peguyangan, Banjar Kesambi Kesiman, Pulau Misol, dan Banjar Tohpati Kesiman Kertalangu. Sementara di Kabupaten Jembrana, BPBD telah mengoperasikan dua dapur umum, masing-masing melayani 350 orang di BPBD Jembrana dan 3.000 orang di Pengambengan.

Untuk membantu penanggulangan bencana, TNI AD melalui Kodam IX/Udayana mengerahkan prajurit guna mengevakuasi korban, mendistribusikan logistik, hingga mendirikan posko pengungsian darurat. Kodam juga bersinergi dengan BPBD, Polri, pemerintah daerah, serta relawan dalam memastikan keamanan dan kelancaran jalur distribusi bantuan.

Kolonel Widi Rahman menegaskan komitmen TNI AD untuk selalu hadir bersama rakyat dalam kondisi apapun, khususnya saat terjadi bencana alam.

“Dengan prinsip cepat, tepat, dan responsif, Kodam IX/Udayana akan terus mengoptimalkan kemampuan personel serta peralatan guna mendukung percepatan pemulihan masyarakat pasca banjir di Bali,” ujar Kapendam.

Ia menambahkan bahwa kondisi di sejumlah wilayah sudah mulai berangsur membaik. Aktivitas masyarakat perlahan kembali berjalan, bahkan di beberapa pasar pedagang sudah mulai berjualan kembali.

“Kami mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik. Segala bentuk kerusakan akibat banjir agar segera dilaporkan ke posko terdekat untuk didata, sehingga dapat ditangani secara cepat dan tepat,” ungkap Kapendam.

Hingga kini, upaya pencarian korban, pemulihan infrastruktur, serta penyaluran bantuan masih dilakukan secara terpadu. Kodam IX/Udayana memastikan akan terus berada di garis depan mendampingi masyarakat hingga situasi benar-benar pulih.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami