Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Curah Hujan Tinggi, PUPR Denpasar Gencar Bersihkan Drainase Tersumbat Sampah
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Hujan yang semalam mengguyur Kota Denpasar dan sekitarnya membuat petugas Dinas PUPR harus berjibaku membersihkan saluran drainase, pasalnya banyak saluran yang mestinya berfungsi mengalirkan air justru banyak tersumbat sampah.
Untuk mengatasi hal ini Pemkot Denpasar melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Denpasar terus melakukan pembersihan sungai dan saluran air.
Kali ini, pada Senin (14/12) pembersihan saluran sungai dilaksanakan di wilayah Jalan Tukad Yeh Aya, Jalan Cok Agung Tresna, Jalan Kaliasem, Jalan Ayani, Jalan Tukad Gangga, dan Jalan Antasura Denpasar.
Kadis DPUPR Kota Denpasar, I Nyoman Ngurah Jimmy Sidarta saat dikonfirmasi mengatakan pelaksanaan pembersihan sungai ini merupakan antisipasi luapan air akibat peningkatan curah hujan dan peningkatan volume sampah. Yang mana peningkatan volume sampah dalam dua hari ini sudah mencapai 110 meter kubik.
“Pembersihan ini akan terus dilaksanakan secara rutin bersama pasukan Biru ABG tergabung dalam pasukan Prokasih, karena kegiatan ini sangat penting mengingat telah mulainya musim penghujan sehingga dapat mengantisipasi adanya banjir atau luapan air akibat meningkatnya debit air sungai,” ujar Ngurah Jimmy.
Selebihnya dikatakan Jimmy Sidharta mengatakan, untuk pengakuan sampah di saluran Tukad Badung, Tukad Rangda dan Tukad Loloan Sanur, pengangkutan sampah tersebut dibantu dengan mesin Trestrex.
"Melalui kesempatan ini kami juga mengajak dan menghimbau masyarakat ikut menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah ke sungai, mari bersama sama menciptakan Kota Denpasar yang bersih dan asri," ajak Jimmy Sidharta.
Reporter: bbn/rls
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
