Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Hisap Vape Setiap Hari Selama 3 Tahun, Remaja Perempuan AS Koma
Selasa, 3 September 2019,
08:00 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Beritabali.com, Amerika Serikat. Setelah menghisap vape selama bertahun-tahun, seorang remaja asal Utah, Amerika Serikat, mengalami koma.
[pilihan-redaksi]
Pemudi berusia 18 tahun, Maddie Nelson, mengalami koma awal bulan ini karena dia menderita nyeri dada dan mual. Dikutip dari Mirror.co.uk yang dilansir Tempo.co, 2 September 2019, petugas medis menemukan paru-parunya terkena radang yang disebabkan kebiasaan vaping.
Pemudi berusia 18 tahun, Maddie Nelson, mengalami koma awal bulan ini karena dia menderita nyeri dada dan mual. Dikutip dari Mirror.co.uk yang dilansir Tempo.co, 2 September 2019, petugas medis menemukan paru-parunya terkena radang yang disebabkan kebiasaan vaping.
Maddie mengaku dia mulai menghisap vape setiap hari sejak tiga tahun lalu, karena percaya vape lebih aman dibanding merokok. Dia merasa tidak enak badan selama beberapa minggu sebelum dirawat di rumah sakit karena demam.
Dia mengatakan kepada Fox 13 bahwa suhu badanya sangat tinggi, dan otaknya benar-benar mati. "Saya pikir saya berada di rumah sakit selama satu malam, dan saya benar-benar ada di sana selama empat hari."
Menulis di halaman GoFundMe untuk mendapatkan uang tunai untuk biaya pengobatan, saudara-saudaranya Sadie, Adnrea dan Dylan memperingatkan agar tidak menghisap vape.
Mereka mengatakan dia dirawat di rumah sakit pada 27 Juli, tetapi empat hari kemudian hidupnya dalam kondisi kritis. "Pada hari Rabu, 31 Juli dia dipindahkan ke rumah sakit lain di mana dia dilarikan ke ICU. Pada titik ini, Maddie hampir tidak bisa bernapas, dan setelah dua jam berada dalam keadaan ini dia sangat lelah dan tidak tahu berapa lama lagi dia akan bertahan, situasinya berubah dari serius ke berpotensi fatal.
"Ketika rontgen dadanya kembali, kerusakan paru-parunya begitu parah."
[pilihan-redaksi2]
Maddie bahkan menulis di Facebook-nya setelah sadar, mendesak pembaca untuk tidak menghisap vape.
Maddie bahkan menulis di Facebook-nya setelah sadar, mendesak pembaca untuk tidak menghisap vape.
"Saya berbagi cerita saya sehingga Anda semua sadar bahwa ada sesuatu yang gila dalam vape ini yang tidak aman dan hampir mengakhiri hidup saya.
"Saya dulu hanya mengatakan pada diri saya sendiri bahwa itu tidak akan terjadi padaku, tetapi itu bisa dan akan terjadi padamu juga ... ikuti saranku, jangan merokok, jangan vape. #Vape #stopthevape," kata Maddie mengimbau agar berhenti menghisap vape atau rokok. (bbn/rls/rob)
Berita Premium
Reporter: bbn/rls
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Senin, 22 September 2025

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Sabtu, 20 September 2025

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Sabtu, 23 Agustus 2025

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
Jumat, 30 Mei 2025

29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan
Kamis, 15 Mei 2025