Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comBPR Hati-hati Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Menurut Peraturan OJK No.77/POJK.01/2016, fintech lending/peer-to-peer lending/ P2P lending adalah, layanan pinjam meminjam uang dalam mata uang rupiah secara langsung antara kreditur/lender (pemberi pinjaman) dan debitur/borrower (penerima pinjaman) berbasis teknologi informasi.
Fintech lending juga disebut sebagai Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi (LPMUBTI).
Menanggapi terkait kerja sama dengan Fintech Lending tersebut salah satu pelaku di jasa industri BPR di Bali salah satunya Direktur Utama Bank BPR Kanti, Made Arya Amitaba, Selasa,(27/4) di Sanur menyampaikan, dalam hal ini POJK saat ini setidaknya hanya memayungi saja akan tetapi, urusan bisnis kedepan tetap berada pada BPR.
Dalam hal ini BPR harus tetap berhati-hati melakukan kerja sama dengan Fintech Lending tersebut. "Jadi dalam hal ini, BPR harus tetap berhati-hati dalam bekerjasama dengan Fintech Lending," cetusnya.
Kata dia, BPR dan Fintech Lending setidaknya dapat difokuskan dari sisi informasi teknologinya, apakah nantinya dalam bentuk Linked atau apakah dalam bentuk liberal serta kajian apa nantinya dipakai.
"Tentu harus dilihat dari kapasitas dari masing-masing BPR nantinya," tutupnya.
Reporter: bbn/aga
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
