Tabung Meledak, Isi Dapur Hingga Atap Bangunan Warga Kubu Berhamburan

guest@beritabali.com

Beritabali ID: —

Langganan

Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Tabung Meledak, Isi Dapur Hingga Atap Bangunan Warga Kubu Berhamburan

Rabu, 3 Juli 2024, 15:38 WITA Follow

beritabali/ist/Tabung Meledak, Isi Dapur Hingga Atap Bangunan Warga Kubu Berhamburan.

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Suara ledakan yang cukup keras mengagetkan warga Banjar Dinas Dukuh, Desa Dukuh, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem pada Rabu pagi (3/7/2024).

Usut punya usut, sumber suara ledakan tersebut diduga berasal dari ledakan tabung gas yang ada di dalam bangunan dapur milik seorang pedagang di Banjar Dinas Dukuh bernama Ni Luh Sadri (50).

Berdasarkan informasi yang diperoleh, sebelum ledakan terjadi, setiap pagi hari Ni Luh Sadri seperti biasanya merebus ketupat untuk bahan dagangannya menggunakan kompor gas.

Karena waktu merebus cukup lama, Sadri kemudian keluar dapur untuk mempersiapkan dagangan yang lain. Hanya saja, begitu keluar dari dapur seketika terjadi ledakan yang cukup keras hingga membuat perabotan serta atap bangunan dapur menjadi berantakan.

"Kejadiannya sekitar pukul 06.00 WITA. Suara ledakan cukup keras, sementara penyebab pastinya belum diketahui. Tetapi sebelum kejadian pemilik dapur dikatakan sedang merebus ketupat untuk jualan. Untuk dampak dari ledakan membuat prabotan berserakan bahkan sampai atap dapur juga berantakan," ungkap Perbekel Desa Dukuh, I Gede Suarsana saat dikonfirmasi.

Beruntung tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut karena pemilik bangunan kebetuoan sedang berada di luar bangunan dapur untuk mempersiapkan keperluan dagangannya yang lain.

Sementara untuk kerugian yang ditimbulkan ditaksir mencapai puluhan juta rupiah mengingat kerusakan yang ditimbulkan cukup parah terutama pada atap bangunan yang juga diketahui menjadi satu atap dengan ruang kamar tidur.

"Sementara pemilik bangunan menumpang dirumah saudaranya yanga ada didekat sana, kejadiannya juga sudah kami laporkan ke BPBD agar mendapat penanganan," kata Suarsana.