Beritabali.com, Kedonganan. Tega benar Zakaria (58). Dia
memperkosa darah dagingnya sendiri, sebut saja AG yang tinggal ngekos bersama ibunya di seputaran Jalan By Pass Ngurah Rai Gang Karangsari, Kedonganan Jimbaran. Tragisnya, pelajar berusia 15 tahun ini diperkosa berkali-kali saat ibunya tidak berada di rumah.
Sumber di lapangan mengungkapkan, dalam laporan korban ke unit
Perlindungan Perempuan dan Anak Polresta Denpasar, perkosaan ini sudah terjadi sekitar tahun 2010 lalu. Dan kasus ini terungkap ibu korban bercerai dengan pelaku, Zakaria, pada tahun 2012 lalu. Setelah pisah dengan bapaknya,
kasus pemerkosaan ini akhirnya dibongkar korban kepada ibunya, 5 September 2015 lalu. “Korban sendiri yang bercerita kalau dia diperkosa oleh bapak kandungnya sendiri,” jelas bisik sumber yang enggan disebut namanya itu, Senin (7/9/2015).
Dalam
pengakuan korban kepada ibunya, dia diperkosa saat rumah dalam keadaan sepi, dimana ibu korban sedang bekerja. Yang ada hanya korban dan pelaku saja. Pasca kejadian, korban berada di kamar sendirian, tiba tiba bapak kandungnya datang dan langsung memeluk korban dari arah belakang. “Korban mencoba meronta, tapi bapak kandungnya terus memeluk dan meraba tubuh korban,” kata sumber lagi.
Percuma juga korban berteriak karena tidak ada siapa-siapa di dalam rumah. Tak hanya itu, bapak kandung korban
mengancam akan membunuh korban apabila tidak menuruti keinginannya. Dibawah ancaman, akhirnya korban pasrah dan bapak bejat itu menikmati tubuh darah dagingnya sendiri. Ironinya, perbuatan tercela itu tidak dilaporkan korban kepada ibunya. Mungkin saja korban
takut karena ancaman bapaknya akan dibunuh.
Parahnya lagi, perbuatan tak senonoh itu tidak hanya sekali dilakukan Zakaria. Korban terus diperkosa saat ibu korban tidak berada di rumah. Tidak tahan diperkosa berkali-kali, korban merasa trauma dan melaporkan kejadian kepada ibunya, NW (39), 5 September 2015 lalu. Betapa kagetnya sang ibu mendengar penuturan anaknya. NW langsung mendatangi Polresta Denpasar, untuk melaporkan perbuatan bejat mantan suaminya itu.
Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan yang dikonfirmasi terkait perkosaan yang dilakukan bapak kandung terhadap anaknya sendiri, membenarkannya. Mantan Kapolsek Kuta Utara ini mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan dari laporan korban. “Kami masih menyelidiki laporan korban,” terang perwira asal Sumatera Utara ini.[bbn/dws]
