Bule Italia Patah Tulang Dianiaya Orang Tak Dikenal di Seminyak

guest@beritabali.com

Beritabali ID: —

Langganan

Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Bule Italia Patah Tulang Dianiaya Orang Tak Dikenal di Seminyak

Selasa, 27 April 2021, 11:20 WITA Follow

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Penganiayaan menimpa seorang bule asal Italia bernama Federico (47). Korban dianiaya orang tak dikenal di Jalan Camplung Tanduk, Nomor 200X, Seminyak, Kuta, Badung, tepatnya di depan toko Cosebelle Multiconcept Store, Sabtu (24/4/2021) sekitar pukul 16.00 WITA.

Penganiayaan itu dipicu sampah menghalangi jalan. Dalam kasus penganiayaan itu Federico mengalami patah tulang kaki bagian kiri. Korban sudah melaporkan kejadian ke Polsek Kuta dan pelaku masih dalam pengejaran aparat kepolisian.

Kejadian tersebut terjadi Sabtu (24/4/2021) sekitar pukul 16.00 WITA. Korban Federico sedang melakukan kegiatan bersih-bersih di kediamannya. Namun sampah yang dibersihkan sangat banyak sehingga korban memanggil orang lain sekaligus menyewa mobil. Beberapa saat kemudian, mobil pengangkut sampah tiba di depan halaman untuk mengangkut sampah.

Di saat membersihkan sampah, datanglah seorang pengendara motor melintas di depan rumah korban. Pelaku sepertinya tidak terima ada sampah menghalangi jalannya. Ia marah dan kemudian menganiaya korban. Pelaku menarik kerah baju korban dan mendorongnya ke tembok.

Selanjutnya, pelaku yang mengenakan baju merah itu membanting korban ke aspal dan dicekik. Akibatnya korban mengalami luka lecet dan patah tulang.

"Korban tidak melawan karena pelaku tenaganya kuat. Korban dibanting ke aspal dan dicekik," beber sumber di lapangan, Selasa (27/4/2021).

Warga setempat yang melihat kejadian itu melerai. Melihat warga berdatangan pelaku langsung pergi. Korban segera dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi patah tulang kaki bagian kiri.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Kuta Iptu Made Putra Yudistira yang dihubungi wartawan mengatakan pihaknya masih memeriksa saksi saksi dilokasi kejadian. "Ya sebentar lagi (pelaku) diamankan," ungkapnya.