TNI Bangli Gelar Aksi Bersih Pasar, Dorong Kesadaran Kelola Sampah
beritabali/ist/TNI Bangli Gelar Aksi Bersih Pasar, Dorong Kesadaran Kelola Sampah.
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BANGLI.
Masalah sampah hingga kini masih menjadi persoalan pelik di Kabupaten Bangli yang belum menemukan jalan keluar. Untuk itu, dibutuhkan kerja sama serta kesadaran masyarakat agar sampah dapat tertangani dengan baik.
Hal inilah yang dilakukan Kodim 1626/Bangli beserta jajarannya dengan menggelar kegiatan bersih-bersih sampah di sejumlah pasar tradisional. Aksi tersebut menyasar pasar Singamandawa Kintamani, pasar tradisional Desa Peninjauan Tembuku, Pasar Kayuambua, hingga Pasar Desa Tiga Susut, serta beberapa lokasi lainnya.
Dandim 1626 Bangli, Letkol ARM I Gede Arya Girinatha Utama, menegaskan kegiatan ini merupakan bagian dari bakti teritorial prima dalam rangka memperingati HUT ke-80 TNI.
“Bakti teritorial prima dalam rangka memperingati HUT ke 80 TNI tahun 2025 merupakan salah satu bentuk komitmen TNI terutama jajaran Kodim 1626/Bangli dalam menjaga lingkungan” ujarnya.
Kegiatan ini melibatkan siswa sekolah, perangkat desa, kepolisian, hingga masyarakat. Mereka berkeliling pasar untuk memungut sampah organik maupun anorganik, sekaligus melakukan sosialisasi agar pedagang dan warga tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke selokan atau sungai yang berpotensi menimbulkan banjir.
Sekdes Desa Tiga, Susut, Bangli, I Wayan Suana, turut mengapresiasi langkah TNI dalam kegiatan bersih pasar ini.
“Sangat menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan jajaran Kodim 1626/Bangli yang telah melakukan bersih-bersih pasar, dimana saat ini sampah menjadi isu yang sangat krusial yang terjadi di masyarakat. Sehingga dengan kerja sama berbagai pihak masalah sampah bisa teratasi, apalagi pasar merupakan tempat yang banyak menghasilkan sampah sehingga perlu penanganan yang lebih serius” katanya.
Dengan kolaborasi antara TNI, pemerintah desa, dan masyarakat, diharapkan kesadaran terhadap pengelolaan sampah yang benar bisa semakin meningkat. Hal ini tidak hanya menjaga kelestarian lingkungan, tetapi juga mengurangi risiko bencana yang ditimbulkan oleh sampah.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/bgl
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor